- Instagram.com/valeyellow46
VIVA.co.id – Tes pramusim MotoGP belum juga membuat pembalap Yamaha, Valentino Rossi puas. Namun, pembalap asal Italia ini tetap menyatakan ingin berada di MotoGP dalam beberapa tahun ke depan.
Saat tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu 12 Maret 2017, Rossi hanya menempati peringkat 11 dengan 1 menit 55, 185 detik. Rossi harus kalah bersaing dari rekan barunya di Yamaha, Maverick Vinales yang menempati peringkat pertama dengan 1 menit 54,330 detik.
"Hari ini lebih sulit dari kemarin. Kami memulai dengan kendaraan yang sama, untuk melanjutkan program. Sayangnya saya tidak mendapatkan kecepatan yang sama. Seperti kondisi lintasan berubah, tapi kami tidak meningkat," kata Rossi dikutip dari Crash.
Rossi mengakui, jika Vinales sangat cepat belajar dengan tunggangan barunya M1. Rossi pun mengakui jika ia sedikit khawatir jelang balapan pembuka MotoGP.
Rossi menambahkan, tunggangannya memiliki potensi yang cukup baik di musim ini. Apalagi Vinales tercepat dalam sesi pramusim di Qatar. "Saya pikir ia dan timnya sangat cepat beradaptasi. Sedangkan kami sedikit memiliki penundaan," ujar Rossi.
Sementara itu, Rossi dan Vinales memiliki kontrak dua tahun bersama Yamaha. Juara dunia sembilan kali ini membantah jika ada tekanan yang luar biasa. "Pertama-tama musim ini bukan kesempatan saya terakhir. Saya masih memiliki peluang. Saya akan balapan dalam dua musim mendatang. Setelah itu, saya akan melihat apa yang akan terjadi." (mus)
Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia
Rookie MotoGP, Pedro Acosta menjadi salah satu pembalap yang mencolok dan berhasil mengalahkan Marc Marquez di beberapa seri awal musim ini. Marquez akui Acosta hebat.
