Fakta Unik Usai Rampungnya Gelaran All England 2017

Tunggal putri Taiwan, Tai Tzu-ying sukses rebut titel All England 2017
Sumber :
  • bwfbadminton.com

VIVA.co.id – Gelaran All England Open Superseries Premier 2017 baru saja merampungkan laga puncak pada Minggu malam WIB, 12 Maret 2017. Sebanyak 5 pemenang dari 5 wakil negara berbeda muncul di turnamen bulutangkis tertua di dunia edisi tahun ini.

Ditambah Gregoria Mariska, Indonesia Kirim 3 Wakil ke Final Swiss Open 2024

Sejumlah catatan pun mencuat usai suksesnya perhelatan pembuka rangkaian ajang Superseries 2017 tersebut. Prestise dan gengsi turnamen yang begitu besar seolah jadi daya tarik tersendiri dari tiap kali penyelenggaraan All England.

Namun, tak cuma itu, All England dalam beberapa tahun belakangan ini juga kerap menjadi representasi dari kian meratanya peta kekuatan bulutangkis dunia. Tercatat, dalam tiga tahun terakhir, selalu saja ada negara baru yang sukses menyumbangkan wakilnya masuk jajaran peraih gelar ajang berusia 118 tahun itu.

Penyesalan Gregoria Mariska Tersingkir dari All England 2024

Spanyol mencuatkan nama tunggal putri andalannya Carolina Marin pada 2015 lalu sebagai kampiun. Sedangkan duet Rusia mampu berjaya di ganda putra melalui Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov setahun kemudian.

Dan tahun ini, kejutan dari negara anyar yang menyumbang wakilnya ke tahta juara datang dari tunggal putri Taiwan, Tai Tzu-ying, yang mengukir sejarah baru di daftar perengkuh gelar All England.

Hasil Pertandingan Wakil Indonesia di Hari Kedua Thailand Masters 2024

Selain itu, sektor putri juga meneruskan siklus pergantian pemegang tahta dari wakil negara yang berbeda sejak 2013 lalu. Sebanyak 5 pemain dari 5 negara berbeda masuk daftar juara tunggal putri All England yakni Tine Baun (2013/Denmark), Wang Shixian (2014/China), Carolina Marin (2015/Spanyol), Nozomi Okuhara (2016/Jepang) dan Tai Tzu-ying (2017/Taiwan). (one)

Gregoria Mariska Tunjung dan Carolina Marin

Gregoria Mariska Tumbang, Indonesia Cuma Sabet Satu Gelar di Swiss Open 2024

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus puas meraih gelar runner up turnamen BWF Super 300 Swiss Open 2024, setelah melakoni laga final yang begitu sengit

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024