- VIVA.co.id / Fajar GM
VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) membuka rahasia kemenangan Indonesia di nomor ganda putra dalam turnamen All England di Birmingham, Inggris.
Sebelumnya, Minggu, 12 Maret 2017, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, memenangi turnamen setelah mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen dari Tiongkok. Ganda putra Indonesia itu menang straight game, 21-19 dan 21-14.
Menurut Wiranto, rahasia itu adalah diterapkannya teknik-teknik latihan tak biasa dalam dua bulan sebelum pasangan itu mulai bertanding. Teknik latihan itu mencakup persiapan mental juga teknik khusus yang hanya tepat diterapkan dalam nomor ganda.
"Katakanlah (teknik itu) suatu langkah yang 'out of the box' ya, untuk bagaimana kita bisa menghasilkan juara-juara dunia baru dari anak-anak kita," ujar Wiranto di Kementerian Polhukam, Jakarta, Senin, 13 Maret 2017.
Wiranto mencontohkan, Kevin dan Marcus dipasangkan karena tinggi badan mereka rata-rata. Sementara tinggi badan lawan dari Tiongkok, melebihi rata-rata. Menurut Wiranto, berdasarkan kajian PBSI, pemain dengan ukuran tubuh rata-rata lebih cocok diturunkan di nomor ganda. Ukuran tubuh yang rata-rata akan membuat gerakan mereka di lapangan lebih lincah, hingga mempengaruhi kekuatan pukulan 'smash' dan luas pandang pemain lawan.
"Maka hasilnya, kita bisa melihat pada pertandingan final, kita 'straight game'. Bahkan pada pertandingan kedua, saya melihat pemain Tiongkok sempat frustrasi, kewalahan, melihat kecepatan dari pemain-pemain Indonesia," ujar Wiranto.
Wiranto menyatakan kebanggaannya atas kemenangan Kevin/Marcus. Saat negara-negara dengan nama besar di bidang olahraga mulai menekuni bulu tangkis, Kevin/Marcus berhasil menunjukkan Indonesia masih menjadi raja olah raga itu.
“Kita sangat bersyukur bahwa kita memenangkan final ganda putra. Itu sangat bergengsi," ujar Wiranto.
