- REUTERS/Albert Gea
VIVA.co.id – Jelang dimulainya musim balap Formula 1 (F1) 2017, keluhan terlontar dari pembalap McLaren, Fernando Alonso. Dia merasa mobilnya terlalu lambat dan tidak punya kemampuan untuk bertarung di musim balapan tahun ini.
Hal ini dirasakan Alonso setelah mengikuti tes pramusim F1 di Barcelona. Pembalap asal Spanyol ini juga menyebut bahwa kendala di mobilnya ini adalah "penyakit lama". "Masalah kami hanya satu, yakni di kekuatan mobil. Mobil saya tak memiliki daya dan keandalan yang saya harapkan," ujarnya.
Dalam hasil lengkap tes pramusim yang dirilis Crash, Jumat, 3 Maret lalu, Valtteri Bottas jadi pembalap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 19,705 detik. Di tempat kedua, ada Sebastian Vettel dari Ferrari dengan catatan waktu 1 menit 19,952 detik.
Sedangkan Alonso, harus puas dengan posisinya yang berada di deretan terbawah. Dari 21 pembalap, Alonso ada di peringkat 18 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 22,598 detik dari 100 lap yang dilahapnya.
Keluhan Alonso ini sepertinya menjadi sinyal Honda sebagai penyuplai mesin bagi McLaren untuk segera menghadirkan mesin impian sang pembalap, jika tak ingin ‘diceraikan’.
"Saya mengemudi dengan sanga baik, tetap merasa sebagai pembalap terbaik. Yang saya butuhkan hanya mesin yang bisa melaju cepat di trek lurus, seperti pembalap lain," katanya.
Alonso pernah merasakan gelar juara dunia jet darat ini sebanyak dua kali, yakni di 2005 dan 2006. Masa jaya terebut dia alami ketika ia masih membawa bendera Renault.
Marc Marquez Belajar dari Fernando Alonso, Hancurkan Rival!
Marc Marquez mengatakan belajar dari sosok Fernando Alonso yang berkarier di Formula 1 (F1). Sebagai pembalap MotoGP, dia melihat Alonso selalu mencoba hancurkan rivalnya
