- Dokumentasi PRSI
VIVA.co.id – Pelatih polo air tim nasional Indonesia, Milos Sakovic mengungkapkan sejauh mana progres yang tengah capai oleh anak-anak asuhannya. Persiapan pun terus dimaksimalkan armada polo air guna meningkatkan upaya dalam membidik medali emas SEA Games 2017 pada Agustus mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh pria asal Serbia saat memantau jalannya kompetisi olahraga akuatik tingkat LISCA (League of Inter School & Collegiate Aquatic) pada Sabtu 18 Maret 2017 di Kolam Renang Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Tengerang.
"Hingga saat ini tim telah menjalani pemusatan latihan sekitar satu bulan dengan menunjukan sejumlah kemajuan. Mereka terus terasah kemampuan individualnya baik itu teknik, taktik dan menemukan solusi menghadapi tekanan yang semakin menunjukan progres yang baik," ujar Milos.
Selain itu, Milos yang juga akan bergegas menyusun skema menghadapi masa try out ke Australia dan Serbia usai berakhirnya pemusatan latihan nanti. Tak cuma itu, anggota skuat Serbia yang mampu meraih gelar juara dunia itu juga turut memantau aksi para pemain muda yang tengah berlaga di ajang LISCA 2017 tersebut.
"Dalam kompetisi usia belia seperti ini nantinya akan terlihat bakat-bakat muda yang menonjol dan jadi pilar-pilar tim nasional di masa datang. Semoga turnamen polo air bisa semakin banyak dan olahraga ini bisa dikenal luas di Indonesia," tambah Milos.
Lewat program seperti ini, diharapkan ada banyak pemain-pemain potensial baru yang bisa terus dipantau perkembangan dan bakatnya. Meski kerap dilanda cuaca yang tak menentu sepanjang bergulirnya pemusatan latihan timnas polo air, namun Milos berpendapat hal itu tak akan mengganggu jalannya pelatnas tersebut.
"Cuaca tak jadi kendala berarti dalam pemusatan latihan. Jika kondisi cuaca hujan justru akan menjadikan pemain lebih merasakan harmonisasi dirinya dengan situasi yang terjadi di dalam kolam," tegasnya.
Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia
Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.
