- Twitter/@ValtteriBottas
VIVA.co.id – Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, diminta mantan pembalap Formula One (F1), Mark Webber, untuk menantang Lewis Hamilton. Hal itu bertujuan agar pembalap asal Finlandia tak diremehkan dengan hanya dianggap sebagai 'pembalap nomor 2'.
Bottas bergabung dengan Mercedes pada awal musim ini untuk menggantikan posisi Nico Rosberg yang pensiun usai menjadi juara F1 musim lalu. Dia diharapkan mampu menjadi tandem yang sesuai untuk Hamilton.
Namun, menurut Webber hal tersebut justru menjadi kerugian bagi Bottas. Sebab, pembalap 27 tahun hanya akan berada di bawah bayang-bayang Hamilton.
Bukan tanpa alasan Webber sampai mengungkapkan hal tersebut. Itu lantaran dia pernah merasakannya kala masih membela Red Bull dan dipasangkan dengan Sebastian Vettel.
"Valtteri hanya akan terkurung (di Mercedes) sampai dia mengambil keputusan untuk menantang Hamilton. Saya pernah disebut pembalap nomor dua sampai saya memutuskan untuk berjuang hingga akhir," kata Webber seperti dikutip Sunsport.
"Jika Hamilton tak bersedia untuk bekerja sama karena dia fokus pada performanya sendiri, maka Bottas harus terus bekerja keras dan belajar untuk bersaing dengannya," lanjutnya.