Tiga Poin Jadi Catatan Wapres Jusuf Kalla Jelang Asian Games

Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (tengah)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca

VIVA.co.id – Asian Games 2018 tinggal 17 bulan lagi. Para pejabat terkait baru saja menggelar rapat evaluasi untuk penyelenggaraan Asian Games hari ini, Sabtu 25 Maret 2017.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Para pejabat tersebut yakni, Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku ketua Panitia Pengarah Asian Games 2018, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, serta Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara.

"Kami baru selesai rapat untuk mengevaluasi penyelenggaraan dan bagaimana sarana, kesiapan atlet kita, karena ini waktunya sisa 17 bulan," ujar Wapres dalam konferensi pers di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Jakarta pada Sabtu, 25 Maret 2017.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

Ada tiga hal yang menjadi perhatian jelang multievent bergensi tersebut. Yang pertama, lebih kepada pelaksanaan renovasi sarana dan venue yang sedang berlangsung untuk dipakai oleh para atlet dari berbagai negara Asia. Kedua adalah terkait segala hal pendukung untuk menyelenggarakan serta menampilkan Asian Games yang berkesan dan maksimal.

"Media dan ofisial, semuanya harus tertata dengan baik. Ini termasuk dengan IT, broadcasting yang baik, jadi harus yang terbaik," ucapnya.

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

Lalu ketiga, terkait pembinaan untuk para atlet yang akan maju ke Asian Games. Ada hampir sebanyak 10 ribu atlet yang akan mengikuti pekan olah raga tingkat dunia ke-18 ini.

"Sebenarnya, apa yang dilaporkan semua berjalan sesuai rencana, mulai dari jadwal, sarananya, maupun kesehatan. Tapi, ada perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan. Ini kan terkait dua tempat, Jakarta dan Palembang," tuturnya. (art)

Tim taekwondo putra Indonesia

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Mantan Ketua Harian Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Zulkifli Tanjung melempar kritik untuk pelaksanaan Musyawarah Nasional PBTI. Dia berbicara karena gerah.

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2023