Target Besar Sean Gelael di Bahrain

Pembalap Indonesia, Muhammad Sean Gelael.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Pembalap Indonesia Sean Gelael antusias menatap sesi latihan resmi kedua balapan F2 di sirkuit Sakhir, Bahrain, yang digelar tengah pekan ini (29 - 31 Maret 2017).

Harga NFT Video Kecelakaan Bamsoet Benar-benar Bikin Terkejut

Sean yang musim ini membalap untuk tim Pertamina Arden bersama pebalap Perancis Norman Nato, bertekad tampil lebih kompetitif dari sesi latihan pertama di Barcelona, Spanyol, dua pekan lalu.
 
Pada sesi latihan resmi pertama di Barcelona, Sean dan Nato tampil cukup impresif. Keduanya secara konsisten terus berada di posisi sepuluh besar. 

Nato bahkan mencetak rekor waktu tercepat sepanjang sesi latihan. Sementara Sean mencetak catatan waktu tercepat satu menit 28,385 detik dan menempati posisi ketujuh pebalap tercepat.
 
Motivasi Sean semakin berlipat setelah pekan lalu mendapat kejutan dari tim Formula 1 Toro Rosso. Pebalap berusia 20 tahun ini secara resmi diumumkan sebagai pembalap penguji tim yang bermarkas di Faenza, Italia ini. 

Intip Bisnis Jerome Polin, YouTuber yang Ditegur Sean Gelael

Sean mendapat kesempatan menjajal mobil STR12 di Bahrain pada tanggal 18 April, Hongaria dan Abu Dhabi.
 
“Tentu saya sangat antusias untuk menatap sesi latihan di Bahrain," kata Sean seperti dilansir rilis yang diterima VIVA.co.id, Selasa 28 Maret 2017.

"Apalagi setelah seri pertama di Bahrain pada bulan April nanti, saya juga untuk pertama kalinya akan menjajal mobil F1. Pastinya saya akan berusaha tampil lebih baik dan lebih cepat. Semoga tidak ada kendala lagi pada mobil saya,” lanjutnya. 

Fakta Cuitan Jerome Polin di Twitter yang Membuat Sean Gelael Bereaksi

Setelah sesi latihan pertama di Barcelona, Sean terus mempersiapkan diri dengan berlatih lebih intensif bersama tim Pertamina Arden yang bermarkas di Inggris. 

Bagi Sean, musim 2017 ini menjadi momentum yang tepat untuk mempersiapkan diri ke ajang balap F1. Jalan Sean akan terbuka lebar, jika mampu menembus posisi lima besar di klasemen akhir dan tampil impresif pada tiga kesempatan menjajal mobil STR12 milik Toro Rosso.
 
“Ya, ini jadi kesempatan dan tantangan besar buat saya. Di satu sisi saya sangat senang mendapat kepercayaan dari Toro Rosso setelah mereka menilai performa saya selama mengikuti rangkaian tes yang ternyata catatan waktu saya lebih cepat dari pembalap muda binaan mereka," katanya. 

"Saya juga dinilai mampu memberi input untuk tim dan bisa berkomunikasi dengan engineer. Itu sebabnya saya terpilih sebagai pembalap penguji mereka. Ini tantangan besar buat saya,” kata Sean. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya