- REUTERS
VIVA.co.id – Sempat memimpin di awal balapan, pembalap Tech3 Yamaha yang juga debutan MotoGP 2017, Johann Zarco gagal menyelesaikan balapan. Dia terjatuh di tengah balapan seri perdana MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu.
Pembalap asal Prancis berusia 26 tahun itu pun mendapat nasehat dari para pembalap top MotoGP. Dari rekan setimnya, Valentino Rossi hingga pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.
"Itu kesalahan karena kurang pengalaman dalam sebuah kondisi. Tapi itu tetap performa luar biasa yang sudah dia tunjukkan," kata Rossi seperti dilansir Motorsport, Rabu 29 Maret 2017.
"Yamaha punya motor MotGP yang luar biasa dan menjadi sahabat bagi para pembalap. Tapi di balapan dengan tekanan tinggi, mereka (para rider) butuh pengalaman," katanya.
Sementara Dovizioso menilai, Zarco terlalu memaksakan diri. Zarco dianggap ingin segera menuntaskan balapan. Namun faktor minim pengalaman membuatnya terjatuh.
"Dia menggunakan ban lembut seperti saya. Saya pikir dia memaksa terlalu keras, karena dia sempat berada terdepan. Dan dia ingin lebih cepat lagi," katanya.
"Tapi balapan 20 lap berbeda. Mustahil memaksakan diri dari awal hingga akhir. Jadi mungkin dia memaksakan diri saat terjatuh di balapan kemarin," katanya.
Namun, cerita berbeda diungkapkan Zarco. Juara Moto2 selama dua musim berturut-turut (2015, 2016) itu mengaku lengah. Tapi dia enggan terlalu lama larut dengan kekecewaan.
"Saya sadar dalam posisi kuat dengan melewati para pembalap bagus di tikungan pertama. Saya kemudian mencoba mempertahankan ritme balapan," katanya.
“Di lap keenam, saya coba lebih santai. Dan mungkin saya sedikit melewati garis balapan yang membuat saya terjatuh di tikungan kedua. Sangat disesalkan. Tapi saya anggap ini sebagai pelajaran.” (mus)
