VIVA.co.id – Pemerintah membidik bisa meraup dana sebesar Rp1,5 triliun dari perusahaan yang menjadi sponsor penyelenggaraan Asian Games XVIII/2018 di Jakarta dan Palembang. Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Shinta Widjaja Kamdani.
Target tersebut sebelumnya disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Pengarah Asian Games, hari ini, Kamis, 30 Maret 2017, kepada perwakilan sejumlah lembaga yang ditugasi memastikan raihan pendanaan Asian Games dari sponsor.
"Rp1,5 triliun nilainya (target raupan dana dari sponsor)," ujar Shinta di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2017.
Menurut Shinta, Kadin yang membawahi setiap pengusaha di Indonesia, siap membantu pemerintah mencapai target itu.
"Tentunya kita harus bersama-sama mengajak dan mendukung. Kita akan sosialisasikan ini dan sampaikan ke teman-teman untuk bagaimana caranya kita bekerja bersama-sama. Ini pekerjaan besar," ujar Shinta.
Adapun, Shinta mengatakan, Badan-badan Usaha Milik Negara (BUMN) besar, khususnya yang bergerak di bidang energi dan telekomunikasi, ditargetkan menjadi pihak yang mula-mula menjadi sponsor. Selain itu, Kadin berkomitmen memanfaatkan kemitraannya dengan asosiasi pengusaha di tingkat internasional supaya sejumlah perusahaan internasional juga turut mendanai Asian Games Jakarta-Palembang dengan menjadi sponsor.
"Ini kesempatan promosi yang baik. Tidak hanya mempromosikan produk, tapi juga branding perusahaan itu," ujar Shinta. (one)