Raikkonen Rasakan Energi Positif dari Kemenangan Vettel

Pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen
Sumber :
  • REUTERS/Brandon Malone

VIVA.co.id – Rasa percaya diri membumbung tinggi di kubu Ferrari di Formula 1 (F1) 2017. Hal ini tak terlepas dari kemenangan salah satu pembalap mereka, Sebastian Vettel di seri pembuka, GP Australia.

Kedatangan Lewis Hamilton Bikin Saham Ferrari Meroket

Vettel menjadi yang tercepat dari 57 laps yang dilombakan. Pembalap asal Jerman itu naik podium bersama duo Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton.

Kemenangan tersebut menjadi kemenangan perdana Vettel sejak 2015. Hasil ini menjadi sinyal kebangkitan Tim Kuda Jingkrak untuk menjalani seluruh musim.

Ferrari Ungkap Persoalan Utama di Musim 2023

Hal tersebut dikatakan rekan setim Vettel, Kimi Raikkonen. Meski Raikkonen hanya mampu finis di keempat, pembalap berjuluk "The Ice Man" ini yakin kebangkitan Ferrari hanya masal waktu.

"sebagian besar, kami (bersama Vettel) bekerja dengan orang yang sama, perubahan telah dilakukan sebelumnya. Jelas dibutuhkan waktu untuk menemukan cara yang tepat untuk meningkatkan kinerja, tapi saya pikir kami sudah melakukan untuk waktu yang lama. Hal yang sangat baik sebagai sebuah tim, tapi memang hasil terbaik belum datang, hanya masalah waktu," kata Kimi, dikutip Crash.

Keyakinan Leclerc Mampu Bangkit Bersama Ferrari di Musim Depan

"Mudah-mudahan tahun ini kita bisa membawa hasil baik, karena kami telah bekerja sangat baik. Saya mengatakan ini sejak beberapa tahun lalu, tetapi ketika Anda tidak memiliki hasil yang Anda inginkan, kemudian orang mempertanyakan banyak hal. Saya percaya apa yang kami lakukan adalah hal-hal untuk memajukan tim. Saya yakin kita melakukan hal yang benar, sehingga hanya masalah waktu sebelum kita mendapatkan hasil maksimal," ujarnya.

Selisih waktu yang ditorehkan duo Ferrari di seri pembuka F1 memang terbilang jauh. Kimi finis 11,250 lebih lamban dibanding Vettel.

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton

Gaji Fantastis Lewis Hamilton di Ferrari

Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari di Formula 1 (F1) 2025 sangatlah mengejutkan. Karena tidak ada yang menyangka, pembalap asal Inggris itu mau meninggalkan Mercedes.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2024