- crash.net
VIVA.co.id – Pembalap Yamaha, Maverick Vinales, berhasil merebut podium pertama di MotoGP Qatar sebagai seri pembuka musim ini. Dan menurut kepala mekanik pembalap asal Spanyol itu, Ramon Forcada, merupakan sebuah bencana jika Vinales tak menjadi juara di seri tersebut.
Pembalap 22 tahun itu berhasil tampil gemilang sejak sesi latihan bebas digelar. Dia pun akhirnya diputuskan meraih pole position akibat batalnya sesi kualifikasi karena cuaca buruk.
Posisinya sebagai yang terdepan saat balapan sempat disalip oleh Johann Zarco. Sayangnya, Zarco terjatuh dan membuat Vinales kembali merebut posisi terdepan yang berhasil dipertahankannya hingga balapan usai.
Menurut Forcada, hasil tersebut sangat pantas. Sebab, dengan performa yang sudah ditampilkan sejak awal, tak ada lagi posisi yang pantas untuk Vinales selain juara di Qatar.
"Kami bisa merasakan atmosfer aneh di mana posisi kedua untuk Vinales merupakan sebuah bencana," ujar Forcada seperti dikutip Motorsport.
"Itu seperti tak ada pilihan lain selain menang dan meraih hal yang lain adalah sebuah kegagalan. Terdapat banyak tekanan, terlebih dengan kondisi balapan yang seperti itu," jelasnya. (one)