- Geoff Burke-USA TODAY Sports
VIVA.co.id – Mantan petenis nomor 1 dunia, Roger Federer, baru saja memastikan gelar Miami Open 2017 dengan sukses mengalahkan rival tangguh, Rafael Nadal. Hasil ini pun seolah menjadi bukti segera bangkitnya performa atlet asal Swiss itu pada persaingan sepanjang tahun ini.
Meski demikian, sejumlah strategi persiapan rupanya juga harus diusung peraih medali perak Olimpiade London 2012 itu demi bidikan 3 seri gelar Grand Slam yang tersisa sepanjang 2017. Salah satunya dengan terpaksa absen dalam beberapa turnamen sebelum ajang French Open atau Roland Garros yang baru bergulir pada akhir Mei mendatang.
Federer mengakui bahwa keputusannya untuk istirahat hampir dua bulan merupakan salah satu upaya mempersiapkan kondisi jelang French Open 2017.
"Ketika sehat dan merasa baik, saya dapat menghasilkan permainan tenis seperti ini (merebut gelar juara). Ketika tidak merasa baik, maka tidak ada kesempatan saya akan berada di final untuk bersaing dengan Rafael Nadal seperti yang baru saya lalui," ujar Federer, dilansir ESPN.
"Itulah sebabnya langkah untuk rehat ini diambil saat musim turnamen lapangan tanah liat, dengan lebih memfokuskan semua energi menuju Rolland Garros, turnamen lapangan rumput dan kemudian lapangan keras setelah itu. Saya tidak lagi berusia 24 tahun, sehingga ada hal-hal telah berubah drastis dan mungkin tidak akan memainkan event lapangan tanah liat kecuali Rolland Garros," tambahnya.
Federer harus melewatkan sejumlah ajang seperti Monte Carlo Masters, Madrid Open, Roma Masters dan Istanbul Open saat mempersiapkan untuk mengeluarkan seluruh potensi maksimalnya dalam pertarungan French Open 2017 pada akhir Mei mendatang. (one)
Nadal Tandai Comeback di Brisbane
Nadal, juara 22 kali Grand Slam itu, bahkan sempat diragukan bisa kembali tampil di tenis profesional menyusul cederanya.
