Wapres Apresiasi Persiapan Palembang Jelang Asian Games 2018

Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau persiapan pelaksanaan ASIAN GAMES 2018
Sumber :
  • INASGOC

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi kemajuan pembangunan venue dan infrastruktur Asian Games 2018 saat mengunjungi Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 8 April 2017. Dalam kunjungan selama enam jam di Bumi Sriwijaya itu, Wapres didampingi oleh Menpora Imam Nahrawi, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, dan Ketua Satlak Prima Achmad Soetjipto yang datang satu pesawat. 

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Rombongan tersebut disambut Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin saat mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. "Saya melihat kemajuan secara langsung di Palembang, dan saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan hingga saat ini. Memang semuanya sedang dalam proses, dan semua akan selesai di akhir tahun ini," ujar Wapres di sela kunjungan.

Setiba di Palembang, Wapres langsung menuju Jakabaring Sports City (JSC) dan meninjau venue menembak, jet ski, dayung, dan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang akan digunakan untuk wisma atlet. 

JK Ingatkan Umat Introspeksi Diri Sambut Ramadhan

Selama meninjau, Wapres dan rombongan dengan seksama mendengarkan penjelasan pimpinan proyek, Eki Arsita Rizki yang bertanggung jawab atas pembangunan venue menembak dan dayung. 

"Kami bekerja seiring dengan proses pengerasan lahan di area ini yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jadi, ada proses yang harus dikerjakan dulu berkaitan dengan lahan rawa yang berair ini sebelum kami bekerja untuk membangun fisik," ujar pria yang mewakili PT Nindya Karya itu.

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk Dalam Sejarah di Indonesia

Secara keseluruhan  kemajuan arena-arena di Palembang yang akan memanggungkan 10 cabang olahraga itu cukup signifikan. Venue menembak dari rencana 22,81 persen sudah mencapai 24,25 persen. 

Venue dayung sudah 11,51 persen (rencana 11,4 persen), convention hall untuk arena tenis dan soft tenis sudah 25 persen atau sesuai rencana, serta boling yang sudah 55,58 persen dari rencana 54,43 persen. Bahkan jalur light rail transit (LRT) yang menghubungkan antara bandara dan JSC dari rencana 34,45 persen sudah diselesaikan 39,71 persen.

"Intinya, kami tidak memiliki masalah dalam pembangunan, kecuali pendanaan. Karena kami masih menunggu bantuan dan dukungan dari pemerintah, melalui Kemenpora berjumlah Rp85 miliar dan juga INASGOC yang besarnya Rp75 miliar," ujar Alex Noerdin dalam rapat terbatas dengan Wapres di Griya Agung yang digelar usai makan siang. 

Wapres saat mendengar permintaan orang nomor satu di Sumatera Selatan itu menanggapi akan memperhatikan permintaan bantuan yang diharapkan. 

"Melihat apa yang sudah dan akan dilakukan Palembang, saya pikir akan mencarikan solusinya. Baik lewat dana pemerintah, ataupun sponsor, karena bagaimanapun proyek Asian Games harus juga melibatkan pihak swasta," tuturnya. 

Erick Thohir juga mengungkapkan pandangan senada dalam upaya untuk mengatasi pendanaan pembangunan venue di tengah keinginan pemerintah pusat untuk melakukan penghematan. 

"Saya melihat beberapa venue sudah melibatkan swasta, seperti PT Bukit Asam atau APP (Asia Pulp and Paper) dalam membangun venue. Hal itu akan lebih digencarkan. Tak hanya untuk Palembang tapi juga Jakarta," ujar Erick yang juga menjabat sebagai ketua umum KOI.

Menurut juru bicara KOI, Raja Parlindungan Pane, kunjungan Jusuf Kalla ke Palembang memperlihatkan semangat dalam kapasitas sebagai ketua Tim Pengarah Asian Games 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya