- MotoGP.com
VIVA.co.id – Sebelum dimulai sesi latihan bebas dan kualifikasi, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan dirinya tak menargetkan juara di GP Argentina. Tapi itu berubah setelah dia meraih pole position.
Di sesi kualifikasi, pembalap asal Spanyol ini menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 47,512 detik. Posisi kedua di luar dugaan berhasil ditempati pembalap Aspar, Karel Abraham.
Abraham sukses mencatat waktu 1 menit 48,275 detik. Pembalap asal Republik Ceko ini hanya tertinggal 0,763 detik dari Marquez.
Selanjutnya, ada pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow. Pembalap asal Inggris ini memiliki catatan waktu 1 menit 48,278 detik.
Dua pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vilanes dan Valentino Rossi berturut-turut ada di posisi 6 dan 7. Rossi menorehkan waktu 1 menit 49,272 detik atau tertinggal 1,76 detik dari Marquez.
Hasil ini membuat Marquez lebih antusias untuk mengaspal di sirkuit Termos de Rio Hondo. Dia yakin hasil ini sebagai pondasi kuat untuk bisa menjadi juara di seri kedua ini.
Apalagi, Marquez punya rekor bagus di Argentina. Dia menjadi juara di sirkuit ini pada tahun 2014 dan 2016.
"Sejak pertama datang ke sini di tahun 2014, saya selalu merasa baik dengan kondisi sirkuit. Karakter sirkuit ini cocok dengan gaya balapan saya, sehingga saya bisa membuat keduanya klik. Meski pun tahun saya merasa agak kesulitan, tak semudah tahun-tahun sebelumnya. Saya merasa motor agak bumpy (bergelombang)," kata Marquez dikutip Crash.
Kondisi trek basah dan kering di Argentina, dirasakan Marquez cukup membuatnya kesulitan. Namun justru saat kondisi sirkuit basah, dia bisa menguasai lintasan.
"Intinya, saya senang bisa meraih pole position, meski itu saya dapat saat trek basah. Di trek kering, saya kurang maksimal, tapi poin penting dari ini semua adalah saya merasa irama balapan sangat baik. Saya punya rasa percaya diri yang maksimal untuk podium, juga untuk menjadi juara," ujarnya.
