- MotoGP.com
VIVA.co.id – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku sangat siap untuk mengaspal di Circuit of the Americas, Austin. Balapan akan dihelat 23 April mendatang.
Bukan tanpa sebab mengapa pembalap asal Italia ini begitu antusias dengan sirkuit sepanjang 5,513 km tersebut. Itu dikarenakan Dovizioso selalu naik podium di tahun 2014 dan 2015.
Di tahun 2014, pembalap yang akrab disapa Dovi ini finis ketiga di belakang duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Sedangkan di tahun 2015, dia finis kedua, lagi-lagi di belakan Marquez.
GP Austin juga dilihat Dovi sebagai momentum kebangkitan, usai kekecewaan yang dia rasakan di seri sebelumnya, GP Argentina. Dia terjatuh saat menjalani balapan GP Argentina di Sirkuit Autódromo Termas de Rio Hondo, Senin, 10 April 2017. Dia menyalahkan pembalap lain karena hal tersebut.
Ada dua pembalap yang membuatnya dalam kondisi tidak menguntungkan, yakni Aleix Espargaro dan Danilo Petrucci. Pada lap ke-15, Espargari tergelincir di tikungan kelima, kemudian menabrak motor Dovizioso yang berada di depannya.
Saat itu, Espargaro menikung dengan mengambil jalur melebar. Penyebabnya tidak lain karena menghindari senggolan dengan Petrucci. Walau ditabrak oleh Espargaro, namun Dovizioso justru menyalahkan Petrucci.
"Saya sangat kecewa setelah seri Argentina. Tapi sekarang kami harus fokus memikirkan seri berikutnya di Austin. Ini adalah trek yang fantastis, salah satu yang terbaik dan memiliki karakteristik yang benar-benar berbeda dengan dua balapan sebelumnya, Qatar dan Argentina," kata Dovi, dilansir Crash.
"Saya selalu melakukan yang terbaik di Austin, pada tahun 2014 dan 2015 saya berhasil naik podium," ujarnya.
