- crash.net
VIVA.co.id - Marc Marquez memberikan komentarnya atas insiden yang melibatkan Johann Zarco dengan Valentino Rossi di MotoGP Amerika Serikat, Senin 24 April 2017 dini hari lalu. Menurut pembalap Repsol Honda ini, Zarco tak salah.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Austin, Zarco mencoba menyalip Rossi. Namun, pada prosesnya Zarco malah berserempetan dengan Rossi yang berada di posisi ketiga pada lap ketujuh.
Rossi langsung memotong lintasan, sebelum akhirnya bergabung dengan rival-rival di depan dia. Hingga akhirnya, Rossi sukses finis posisi kedua usai menyalip Dani Pedrosa.
Akan tetapi, Rossi diberi hukuman 0,3 detik karena dia dianggap mendapatkan keuntungan karena memotong lintasan dalam insiden dengan Zarco. Atas kejadian itu, Rossi menilai Zarco seharusnya tidak membalap seperti itu karena ini bukan Moto2.
Sedangkan Zarco juga mengaku tak berniat mencari masalah dengan pembalap asal Italia tersebut. Marquez sendiri melihat apa yang dilakukan oleh Zarco masih dalam tahap wajar.
"Tentu saja itu agresif, tapi di awal-awal balapan semua rider akan menggeber 100 persen. Saya pun seorang rider agresif. Valentino juga, yang di masa lalu sudah menyalip sedemikian agresif, dan di masa depan pun kami akan melakukan itu lagi," kata Marquez.
"Jika Anda sendiri agresif dan memperlihatkannya saat menyalip, Anda juga mesti memahami kalau rider lain pun juga bisa agresif. Selalu seperti itu, ini kan balapan," lanjutnya, dilansir Motorsport.
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
