- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Jorge Lorenzo dinilai tak memiliki karakter liar yang dibutuhkan untuk menjadi penunggang Ducati. Mantan pembalap Ducati, Loris Capirossi, mengomentari buruknya performa Lorenzo sejak bergabung Ducati.
Lorenzo yang menjadi juara dunia tiga kali di ajang MotoGP bersama Yamaha memang tampak kesulitan beradaptasi dengan tunggangan barunya itu. Dalam balapan terakhir yang digelar di Austin, Amerika Serikat, pekan lalu, Lorenzo hanya menempati posisi sembilan.
"Menurut saya, Lorenzo seperti mengharapkan bisa menemukan Ducati yang berbeda," kata Capirossi seperti VIVA kutip dari GPxtra.
"Ducati adalah motor yang kompetitif, memiliki poin kuat dan lemah. Dalam beberapa tahun terakhir kami telah melihat mampu bersaing di beberapa trek," katanya.
"Di trek di mana Ducati tertinggal, pembalap harus memacunya dengan kenekatan tertentu, dan Lorenzo tak cukup memiliki kenekatan itu. Lorenzo adalah pembalap yang cepat, sangat bersih, tetapi Ducati butuh pembalap yang liar. (Andrea) Dovizioso termasuk yang liar, tetapi Lorenzo tidak."
Sedangkan Lorenzo optimis pada saatnya akan mampu berkompetisi sebagaimana saat menjadi penunggang Yamaha. Pembalap Spanyol itu membutuhkan waktu untuk adaptasi terkait apa yang harus dilakukan dan gaya membalapnya.
Lorenzo mengaku telah mempertimbangkan masak-masak sebelum memutuskan untuk bergabung dengan tim yang berbasis di Italia itu. Dia telah mengantisipasi sejumlah hal dan menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan. (one)
