- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Laga seru bakal tersaji dalam laga gim pertama final IBL Pertalite 2017 antara tuan rumah Pelita Jaya (PJ) melawan Satria Muda Jakarta, Pertarungan kedua tim akan terhampar Kamis 4 Mei 2017 di GOR C-Tra Arena, Bandung.
Duel ini pun disambut antusias oleh publik Tanah Air. Penggemar basket pun kerap mendambakan sajian laga berkualitas di partai puncak pentas tertinggi nasional.
"Ini final ideal. Kedua tim menjadi juara pada divisi mereka masing-masing di babak reguler. Satria Muda adalah juara divisi merah dan Pelita Jaya menjadi peringkat pertama divisi putih," ujar Direktur IBL, Hasan Ghozali.
Pelatih PJ, Johanis Winar menilai SM sebagai tim tangguh. Hal ini terbukti saat di babak reguler lalu SM menang atas skuat besutanya dengan skor akhir 61-81.
Situasi ini menurut pria yang akrab disapa Ahang tersebut tak akan menyurutkan ambisinya untuk melampaui capaian tahun lalu yang terhenti sebagai runner up. "Satria Muda tim tangguh dengan tempo permainan cepat. Kami akan melakukan evaluasi dan mencoba mempertemukan strategi meredam mereka," ungkap Johanis.
Namun, meskipun punya catatan positif tim besutan Youbel Sondakh ini enggan menganggap enteng. Apalagi, pertandingan tersebut menentukan siapa yang menjadi juara.
"Kekuatan PJ ada pada big man mereka. Kami harus mencari cara untuk menghentikan pergerakannya," ujar Youbel. Pada laga gim kedua nanti, Satria Muda akan bertindak sebagai tuan rumah di hadapan publik Britama Arena Mahaka Square, Jakarta, Sabtu 6 Mei mendatang.
Jika keduanya saling mengalahkan SM kembali ditunjuk sebagai tuan rumah lantaran tim besutan Youbel Sondakh itu punya rekor bagus di babak reguler.
