- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Ketua Umum PB PRSI (Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia), Anindya Novyan Bakrie menekankan pentingnya menjadikan olahraga renang agar dapat disukai oleh seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, mesti ada upaya terencana dan terstruktur agar olahraga ini makin digemari dan diminati oleh masyarakat baik anak-anak, remaja maupun orangtua.
"Olahraga renang mesti menjadi suatu gerakan. Jadi bukan hanya yang di Pelatnas saja yang 20 orang jumlahnya, tapi juga membuat piramida semakin tebal dan luas. Yang di atas dan di tengah dapat memberikan inspirasi pada generasi muda," ucapnya di sela acara SEAP Master Swimming di kolam renang Bali International School di Sanur, Denpasar, Sabtu 6 Mei 2017.
Kegiatan yang diikuti 112 peserta dari 12 negara itu diyakini oleh Anin pada awalnya tak terlalu diperhitungkan oleh anak muda. "Mereka akan ketawa, tapi juga akan terketuk untuk mencoba (olahraga renang). Intinya kalau kita saja bisa, apalagi mereka," papar Anin.
Apalagi, anak muda dapat memilih olahraga air ini sesuai dengan minat dan bakatnya. Sebab tak hanya renang, olahraga ini juga mencakup loncat indah, renang indah, polo air, masters, open water dan lain sebagainya.
"Nah, ini salah satu kegiatan yang dilakukan dan bagus sekali untuk terus digalakkan. Tahun ini juga kita (PB PRSI) akan meluncurkan program 'Yuk Renang' supaya tadi, piramidanya kuat dari atas, tengah ke bawah. Sehingga, anak-anak Indonesia terketuk untuk mencoba renang dan dari sana lah kita bisa bicara prestasinya," ucapnya optimistis.
Ketua Panitia SEAP Master Swimming, Wisnu Wardana menuturkan, acara kali ini memasuki tahun kelima yang diselenggarakan. Rata-rata peserta dari luar negeri seperti Rusia, Italia, Australia, Singapura, Jepang, Filipina, Indonesia dan beberapa negara lainnya. Menurutnya, event ini dimaksudkan untuk memberikan contoh kepada masyarakat jika olahraga renang dan aquatik bisa dilakukan oleh siapa pun mulai dari anak-anak, dewasa maupun orangtua.
Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia
Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.
