- motogp.com
VIVA.co.id – Maverick Vinales mengungkapkan penyebab dirinya tampil buruk di MotoGP Spanyol, Minggu malam. Rekan setim Valentino Rossi tersebut finis di urutan keenam.
Hasil ini berbeda jauh dengan apa yang diraih di dua seri pembuka, yakni GP Qatar dan Argentina, di mana dia mampu menjadi juara. Kendala ban dituding menjadi penyebab performa kurang maksimal.
Di seri sebelumnya, GP Amerika Serikat, Vinales gagal finis. Ban Michelin yang digunakan di dinilai kurang memiliki grip atau daya cengkeram ke aspal yang maksimal.
Vinales merasa ban depan pada tunggangannya membahayakan keselamatannya. Dia kerap melebar saat mengambil tikungan.
"Ini hari yang aneh. Dia sesi pemanasan saya merasa baik. Tapi saat balapan, saya tidak merasa sebaik itu lagi. Saya merasa akan mengalami celaka di tiap tikungan yang saya lewati," ujar Vinales di situs resmi MotoGP.
"Jelas itu membuat hari terasa aneh dan sulit. Semua masalahnya ada di titik pengereman di sisi kanan dan semua tikungan ke kanan, saya sangat lamban. Saya bahkan hampir jatuh dua atau tiga kali di tikungan sebelas," katanya.
Bahkan, permasalahan ban ini tidak hanya menimpa dirinya, tapi juga Vale (sapaan Valentino Rossi). "Bahkan kesulitan ini menimpa kami berdua (Valentino Rossi). Jadi, kami harus memikirkan apa yang terjadi dan mencoba memperbaiki di balapan berikutnya, karena kami kehilangan beberapa poin penting untuk posisi aman di klasemen," ucap Vinales.
Dari semua seri yang dilombakan, klasemen sementara masih dikuasai Rossi dengan 62 poin. Vinales sendiri berada di bawahnya dengan selisih dua poin, diikuti Marc Marquez (58) dan Dani Pedrosa (52).
