Gala Desa Resmi Dibuka Menpora di Bulukamba

Menpora Imam Nahrawi dalam pembukaan Gala Desa
Sumber :
  • Dok. Kemenpora

VIVA.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi secara resmi membuka Gala Desa di Lapangan Pemuda Bulukamba, Sulawesi Selatan, Minggu 14 Mei 2017. Acara pembukaan berlangsung meriah karena dihadiri sekira 10 ribu orang.

UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Gala Desa merupakan bagian dari gerakan Ayo Olahraga Kemenpora. Sebelumnya sudah digelar Gowes Pesona Nusatara dan Liga Sepakbola Pelajar.

Imam mengaku sangat bangga bisa membuka Gala Desa kali ini. Menurutnya, semangat olahraga seperti inilah yang menjadi salah satu alat pemersatu bangsa tanpa memandang adanya perbedaan.

Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO

Selain itu, dia berharap ajang ini bisa memunculkan bibit atlet berbakat. Nantinya, mereka yang terpilih bisa menjadi andalan Indonesia dalam berlaga di pentas internasional.

”Bersama dengan itu, kami juga ingin mencari bibit-bibit atlet usia dini dari seluruh kalangan masyarakat di pelosok desa yang berpotensi untuk dijadikan sebagai atlet profesional milik Indonesia,” kata Imam.

Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Didominasi Alumnus PPLP dan SKO Kemenpora

Gala Desa kali ini akan memakan waktu panjang. Dimulai sejak 14 Mei 2017, baru akan berakhir pada 9 September 2017 mendatang. Tidak hanya Bulukamba yang akan menjadi tuan rumah, daerah lain seperti Kabupaten Bantaeng, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, dan Pinrang ikut serta meramaikan acara ini.

”Kita pilih Bulukumba sebagai tempat kick-off karena di sini banyak kekayaan budaya dan destinasi wisata seperti Pantai Bira dan Phinisi Nusantara yang patut kita promosikan,” tutur Imam.

Ada enam cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam ajang olahraga serentak di 136 kabupaten/kota se-Nusantara ini. Antara lain cabor sepak bola, sepak takraw, tenis meja, bola voli, bulutangkis, dan atletik.

Seluruh pertandingan diikuti peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum, mewakili desanya masing-masing. Pemilihan cabor yang dipertandingkan pun memiliki alasan masing-masing.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya