Owi/Gloria Ungkap Biang Kekalahan dari Pasangan India

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja
Sumber :
  • PBSI

VIVA.co.id – Indonesia harus memulai langkah di Piala Sudirman 2017 dengan kekalahan dari India di laga penyisihan Grup 1D. Dalam laga yang digelar di Carrara Indoor Sports Stadium, Australia, Selasa, 23 Mei 2017, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja yang didaulat untuk turun di nomor ganda campuran gagal menyumbang angka untuk tim.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Menghadapi Ashwini Ponnapa yang diduetkan dengan pemain muda India, Satwiksairaj Rankireddy, Tontowi/Gloria dipaksa menyerah melalui rubber game 20-22, 21-17 dan 19-21 dalam tempo 66 menit.

Di game pembuka, Tontowi/Gloria sebenarnya bisa memimpin raihan angka. Mereka berhasil terus memimpin hingga kedudukan 20-17. Sayangnya, mereka gagal meraih angka yang diperlukan dan justru menyerah 20-22. 

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

"Di game pertama kami sempat unggul, tetapi akhirnya kami harus kalah. Saya sendiri memang banyak melakukan kesalahan dan hal ini membuat lawan lebih percaya diri," ujar Tontowi dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

Di game penentu, Tontowi/Gloria sempat tertinggal jauh 7-15. Tetapi perlahan, servis Gloria berhasil mengoleksi tujuh angka dan selisih angka menipis menjadi 14-15. Sayangnya, hingga mendekati akhir pertandingan, Tontowi/Gloria tak bisa lepas dari tekanan dan banyak melakukan kesalahan sendiri.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

"Di game kedua kami memang bisa mendominasi permainan, tetapi di game ketiga kami sempat tertinggal jauh dan akhirnya perlahan mulai mendekati perolehan angka mereka. Kami banyak tertekan di pertandingan tadi, dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Ini membuat mereka lebih percaya diri, dan hari ini memang permainan mereka pun bagus," tambah Tontowi.

"Saat tertinggal di game ketiga itu memang sempat mulai mendekat, tetapi kami lagi-lagi membuat kesalahan, dan ini membuat mereka lebih percaya diri. Sisi sebaliknya kami justru tertekan. Kami sudah mengeluarkan kemampuan terbaik tetapi memang hasilnya belum sesuai harapan," ucap Gloria. (one)

Tunggal putra Jepang, Kento Momota

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Two-time world champion Kento Momota announced on Thursday his resignation from international badminton, admitting he had never been the same since a serious car crash fo

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024