- VIVA.co.id/Donny Adhiyasa
VIVA.co.id – Keberhasilan India menempatkan tunggal putra andalannya, Srikant Kidambi sebagai juara Indonesia Open 2017 masih terus menjadi sorotan. Tak cuma kesuksesan merebut gelar, Negeri Bollywood itu juga dianggap tengah bersiap menjelma jadi salah satu kekuatan bulutangkis dunia.
Kini, bahkan ada 4 tunggal putra India yang telah masuk dalam jajaran pemain berperingkat 25 dunia. Hal ini tentu cukup mengejutkan mengingat India bukanlah negeri dengan tradisi prestasi bulutangkis yang mengakar.
Berbagai gebrakan dan peningkatan torehan apik mulai kerap dicatat oleh Saina Nehwal cs. Namun tentunya raihan itu bukanlah dicapai India dalam sekejap mata.
Hal itu juga yang diungkapkan oleh mantan pelatih legenda Taufik Hidayat yang kini menangani skuat sektor tunggal India, Mulyo Handoyo. Menurut pelatih yang baru 6 bulan terakhir menukangi Prannoy Haseena Kumar ini, ada sejumlah faktor penting yang jadi kunci meningkat prestasi India belakangan ini.
"Satu yang paling menonjol adalah mereka (pembinaan bulutangkis di India) sangat bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam berlatih serta menjalankan program. Anak-anak sudah berlatih intens sejak jam 5 pagi, sebelum mereka pergi sekolah," jelas Mulyo beberapa waktu lalu kepada VIVA.co.id.
"Komitmen pun dibuat tegas untuk dapat memastikan para pemain punya keseriusan besar dalam melakukan perannya. Bibit-bibit muda mereka pun sangat banyak yang begitu berminat menekuni bulutangkis," tambahnya.
Sayang ketika ditanya apa kekurangan yang paling menonjol dari pembinaan di Indonesia dengan yang dilakukannya di India, pria asal Solo itu enggan menyebutnya secara spesifik.
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
