- motogp.com
VIVA.co.id - Hari pertama MotoGP Belanda pada Jumat 23 Juni 2017, menjadi hari tersulit bagi Jorge Lorenzo. Pembalap Ducati ini mengalami beberapa masalah saat melakoni latihan bebas di Sirkuit Assen.
Di sesi pertama, eks pembalap Movistar Yamaha ini sudah terjatuh dari motornya. Dia tergilincir karena licinnya lintasan yang terkena oli tumpahan crash dari Andrea Dovizioso.
Alhasil, pembalap asal Spanyol itu harus puas mengakhiri latihan bebas perdana di urutan sembilan. Pada sesi kedua, Lorenzo tak kunjung membaik dan malah tercecer hinggi ke peringakat 14.
"Itu hari yang sangat sulit. Saya mengharapkan hasil yang lebih baik, tapi ternyata tidak seperti itu. Realitasnya sangat berbeda dan hari ini saya sangat kesulitan sejak awal, bahkan saat menggunakan ban baru saya tertinggal empat persepuluh detik dari urutan pertama," ucap Lorenzo di Crash.
"Kami membuat beberapa modifikasi untuk memecahkan masalah utama yang didapat pada sesi pagi, yakni stabilitas saat melaju dalam kecepatan tinggi. Kami mencoba sebuah setelan untuk mengembangkan hal tersebut. Kami sedikit lebih baik, tapi di bagian lain kami kehilangan terlalu banyak," tambahnya.
Lorenzo menilai saat ini dirinya tertinggal jauh dari para pesaingnya, yang memiliki kondisi motor lebih baik. Ducati masih berjibaku mencari setingan yang cocok untuk Lorenzo.
"Pada akhirnya motor (malah) sedikit memburuk sehingga saya tidak bisa mengembangkan motor dengan lebih baik dibanding sesi pagi. Semua pebalap mendapat kemajuan (di FP2). Saya sangat, sangat jauh (tertinggal)," tuturnya.
Fabio Quartararo Kukuhkan Diri Sebagai Juara Paruh Musim MotoGP 2021
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, makin perkasa di puncak klasemen MotoGP 2021 jelang jeda musim panas.
