- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Usai meraih gelar juara di Australia Open Superseries 2017 pada Minggu 25 Juni lalu, bintang tunggal putra India, Srikanth Kidambi tercatat mampu mengukir dua rekor sekaligus. Tapi rekor apa yang berhasil ditorehkannya itu, fakta tersebut rupanya jadi sesuatu yang spesial bagi Srikanth.
Melalui hasil itu, Srikanth berhasil menjadi pebulutangkis putra pertama India yang mampu memenangi 2 gelar Superseries secara beruntun. Pada laga final Australia Open, Srikanth menundukkan peraih medali emas Olimpiade Rio 2017, Chen Long dua game langsung 22-20 dan 21-16.
Menurut Djarum Badminton, sebelumnya Srikanth secara mengejutkan mampu keluar sebagai juara di turnamen Indonesia Open 2017 dengan mengalahkan Kazumasa Sakai 21-11 dan 21-19.
"Saya harus mengatakan segalanya berjalan dengan tepat bagi saya di final. Tentu saja, ini spesial, mampu menang melawan seseorang seperti Chen Long yang bermain sangat bagus," kata Srikanth Kidambi, seperti dilansir The Hindu.
"Ini fase terbaik dalam karier saya di level tertinggi dan memenangi tiga Superseries adalah sesuatu yang akan saya nikmati selamanya," sambung pemain 24 tahun itu.
Selain itu, Srikanth juga menjadi pebulutangkis kelima yang 3 kali beruntun menembus final turnamen berlevel Superseries. Tiga final beruntun di ajang Superseries tahun ini ditorehkan Sriktanth pada ajang Singapura Open, Indonesia Open, dan Australia Open.
Sepanjang sejarah, hanya 4 pebulutangkis yang sebelumnya mampu mengukir catatan impresif seperti itu, yaitu Lee Chong Wei (Malaysia), Chen Long (China), Lin Dan (China), dan Sony Dwi Kuncoro (Indonesia).
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
