- VIVA.co.id/Donny Adhiyasa
VIVA – Persiapan jelang bergulirnya ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang terus dikebut pengerjaannya. Tak cuma itu, koordinasi antar lembaga terkait pun intens dibangun demi suksesnya agenda tersebut.
Salah satu yang jadi perhatian adalah seperti apa menyiasati kondisi lalu lintas Jakarta yang padat untuk menunjang berlangsungnya setiap venue. Mobilitas para kontingen dan penonton untuk menuju venue pertandingan juga jadi sorotan.
Menghadapi situasi tersebut, INASGOC selaku panitia penyelenggara semakin membedah detail kondisi lalu lintas Ibukota dengan berkoordinasi intens dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Dalam acara kunjungan kerja Wagub DKI ke kantor INASGOC, Minggu 12 November 2017, Sandiaga mengungkapkan sejumlah permintaan khusus untuk Pemprov DKI terkait traffic management, terutama di seputaran kawasan Gelora Bung Karno.
"Ada permintaan spesial bantuannya dari instansi Pemprov DKI, yakni menutup jalan-jalan seputaran Senayan yakni dari ruas Gedung Kemenpora ke GBK, di depan Golf Senayan ke Plaza Barat dan di depan hotel atlet Century ke Pintu I GBK," ungkap Sandiaga Uno dalam pemaparannya di INASGOC Headquarter, Senayan.
"Terkait traffic management, di dalam penyelenggaraan nanti ada target waktu perjalanan dari athlete village ke venue, bagaimana mengantisipasi semua aktivitas atlet menuju arena harus bisa dipastikan aksesnya," ujar ketua INASGOC, Erick Thohir.
Selain itu, kesiapan koridor transportasi publik Sudirman-Thamrin juga akan jadi perhatian khusus terutama meretivitalisasi jalur pejalan kaki serta menuntaskan 3 titik kemacetan utama di Semanggi, Mampang Kuningan dan Pancoran.