Alasan Doni Tata Pilih Supermoto daripada Moto2

Doni Tata Pradita uji coba Moto2 bersama Gresini di Almeria
Sumber :
  • motogp.com

VIVA – Doni Tata Pradita mempunyai alasan kuat meninggalkan dunia Moto2, dan menggeluti Supermoto. Moto2 dianggap membutuhkan dana besar dari sponsor.

Ducati Luncurkan Hypermotard 698 Mono, Motor 1 Silinder Paling Bertenaga

Sedangkan di Supermoto, Doni Tata mengaku biaya yang dikeluarkan terjangkau. Bahkan pembalap asal Yogyakarta itu, bisa membiayai sendiri dalam ajang Supermoto yang dia ikuti.

"Iya alasan saya tidak di Moto2 lagi karena sponsor aja sih. Tidak ada yang mendukung lagi. Karena cukup besar biayanya kalau biaya sendri tidak sanggup. Kalau Supermoto masih terjangkau bisa biaya sendiri," kata Doni Tata, Rabu, 13 Desember 2017.

Tampil Konsisten, Farudilla Adam Juara Umum di Supermoto Race Seri Pamungkas

Dalam ajang, Trial Game Asphalt (TGA) 2017, Doni Tata mampu meraih juara beruntun Trial Game Asphalt putaran 1 dan 2. Pada babak final yang akan dihelat di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, 15 hingga 16 Desember nanti, Doni optimis mampu kembali menjadi yang terbaik.

"Saya optimis untuk menjadi yang terbaik. Persiapan saya fokus untuk latihan fisik untuk persiapan balap malam hari. Dan setting gear dan suspensi untuk lomba di Malang," ujar Doni.

2 Pembalap Kelas Dunia Optimistis Lakoni SuperAdventure International Supermoto Race Seri Pamungkas

Doni menilai persaingan lebih kompetitif karena ada beberapa pembalap tangguh, seperti Gerry Salim, juara Asia Road Racing Championship 2017. Serta Diva Ismayah. Ia bertekad mampu keluar sebagai juara umum Trial Game Asphalt 2017.

"Saya akan berusaha lebih keras lagi untuk mempertahankan gelar juara, tentu saja dengan persiapan yang lebih matang. Di babak final Malang nanti memang akan lebih berat dibanding dua putaran sebelumnya," papar Doni Tata. 

Kecelakaan di MotoGP Prancis.

Menanti Sistem Deteksi Kecelakaan MotoGP yang Baru

Sistem deteksi kecelakaan MotoGP yang baru dikabarkan sebentar lagi siap digunakan. Setelah mengumpulkan data sepanjang 2023, pertaruran teknis di musim ini akan rampung.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2024