- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Dua wakil ganda campuran Indonesia harus menelan hasil buruk dalam hari ketiga gelaran BWF World Superseries Finals 2017 di Dubai. Di Grup A, Praveen Jordan/Debby Susanto yang sudah dipastikan tersingkir, gagal memetik kemenangan di laga pamungkasnya, Jumat 15 Desember 2017.
Juara All England 2016 itu akhirnya tak mampu meraih satu pun kemenangan usai takluk straight game, 13-21 dan 17-21 dari duo Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara. Tampil di lapangan 3 Hamdan Sports Complex, Dubai, Praveen/Debby menyisakan torehan negatif di penghujung kebersamaannya sebagai pasangan bermain.
Mereka pun terdampar sebagai juru kunci Grup B dan tak mampu lolos ke semifinal akibat kekalahan pada 3 laga yang dilakoninya.
Sedangkan andalan Indonesia lainnya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga gagal menjadi juara Grup A usai tunduk dari duet China, Wang Yilyu/Huang Dongping, di laga penyisihan terakhirnya.
Owi/Butet menyerah rubber game dengan skor 9-21 21-11 dan 11-21 dalam waktu 46 menit dan harus relala hanya sebagai runner up serta merelakan posisi juara Grup B kepada pasangan peringkat 4 dunia tersebut. Meski begitu Owi/Butet tetap lolos ke semifinal. (one)
Revans Lawan China, Rinov/Pitha Juara Spain Masters 2024
Pasangan ganda campuran bulutangkis Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sukses menjadi juara BWF World Tour Super 300 Spain Masters 2024.
