Usai Test Event, Stadion Akuatik GBK Dinilai Belum Sempurna

Stadio Akuatik Gelora Bung Karno.
Sumber :

VIVA – Gelaran test event akuatik bertajuk CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship 2017 resmi berakhir. Ajang tersebut berlangsung sejak 5 Desember dan berakhir, Jumat 15 Desember 2017. 

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Test event tersebut juga sekaligus untuk menguji Stadion Akuatik kawasan Gelora Bung Karno yang nantinya akan digunakan untuk multievent 18th Asian Games 2018. Beberapa cabang olahraga akan digelar yaitu, renang, polo air, loncat indah dan renang indah.

Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menilai masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Hal tersebut dikatakan oleh ketua panitia pelaksana, Wisnu Wardhana. 

Kolaborasi Akuatik Indonesia dengan Komunitas Renang Indonesia di Festival OWS Bali

(Baca juga: Dua Hal Ini Jadi Kekurangan Kolam Akuatik GBK)

"Kami diminta segera menyelesaikan kekurangan dalam tiga bulan sebelum pelaksanaan Asian Games. Sehingga saat Asian Games bisa siap 100 persen," kata Wisnu saat konferensi pers di Stadion Akuatik, Jumat, 15 Desember 2017. 

Anggota TNI Serda Archia Febra Raih Penghargaan Usai Taklukan Selat Sunda Sejauh 39 Kilometer

Menurut Wisnu, beberapa yang menjadi sorotan adalah start block dan bulkhead. Wisnu menambahkan, untuk bulkhead tersebut bahkan diminta supaya dipindahkan. 

"Terkait hal tersebut kami sudah berkoordinasi dan melakukan rapat dengan kontraktor. Untuk bulkhead kami tidak khawatir, sebab jika dilakukan perbaikan masih ada tiga kolam lainnya," jelas Wisnu. 

Namun, Wisnu menjelaskan, secara keseluruhan tim dari technical delegates yang meninjau saat gelaran test event tersebut puas. Mereka juga yakin sisa delapan bulan Indonesia akan bisa memperbaiki kekurangan venue.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya