Beranda Login
img_title

Irjen. Pol. (Purn) Basaria Panjaitan, S.H., M.H

20 Desember 1957
s/d
Sekarang
img_title img_title
Dialah Polwan pertama yang jadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejak lembaga ini berdiri Era Reformasi 1998, baru kali ini pada tahun 2015 diisi oleh seorang perempuan. Bukan sekadar mewakili perempuan, ia juga mewakili perwakilan kepolisian di KPK.

Tak mudah bagi Basaria Panjaitan untuk masuk ke KPK. Ia harus bersaing dengan ratusan pelamar lainnya. Puncaknya, ia lolos seleksi uji kelayakan di DPR RI. Tugas-tugas di KPK bukan hal baru bagi Basaria. Ia sudah malang melintang dalam penangkapan tindak kejahatan. Ia lama berkarier di reserse kepolisian.

Sadar mewakili kepolisian, ia berjanji akan bersikap netral bila terjadi benturan antara KPK dan kepolisian. "Kalau setiap penegak hukum bekerja sesuai peran dan fungsinya, maka keributan tidak akan terjadi," jelas Basaria di DPR RI, Jakarta (15/12/2015).

Basaria Panjaitan lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, 20 Desember 1957. Ia lahir dari keluarga besar. Ia anak bungsu dari 8 bersaudara. Masa sekolahnya  ia habiskan di Kota Medan, Sumatera Utara.

Basaria menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Nasrani di Medan dan lulus tahun 1970, ia meneruskan SMP di kota yang sama di SMP Putri Cahaya. Setelah lulus pendidikan SMP-nya pada tahun 1976, ia meneruskan ke SMA Negeri 3 di Medan.

Setelah lama mengenyam ilmu di Kota Medan, diawal perkuliahanya ia memutuskan untuk pergi ke Jakarta dan berkuliah di Universitas Jayabaya dengan Jurusan Akutansi, setelah lulus Basaria tertarik untuk mengambil jurusan Hukum Pidana di Sekolah Tinggi IBLAM, ternyata kelulusannya menjadi sarjana Hukum Pidana ini membuat ia tertarik menjadi seorang polisi wanita (Polwan). Ia meneruskan jenjang pendidikannya di Universitas Indonesia mendalami Hukum Ekonomi.

Ketika Polri mengumumkan penerimaan Polwan dari sarjana, pada saat itulah Basaria mendaftar Sekolah Calon Perwira (Sepa). Setelah itu, Basaria langsung ditugaskan di reserse narkoba Polda Bali, dan di sanalah awal mula karier kepolisiannya dimulai. Basaria juga pernah menjabat sebagai Kasatnarkoba di Polda NTT dan menjadi direktur reserse kriminal Polda Kepulauan Riau pada tahun 2007.

Pada saat menjadi Direskrim Polda Kepri, Basaria sukses membongkar jaringan penyelundupan mobil mewah yang melibatkan aparat di Batam. Sukses di Batam, ia ditarik ke Mabes Polri untuk menjadi penyidik utama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim.

Selama bertugas di kepolisian, namanya sempat masuk dalam daftar 100 wanita yang paling berpengaruh di Indonesia. Ia termasuk sosok atasan yang sangat lembut saat berkomunikasi dengan bawahannya, tidak segan-segan banyak bawahanya yang menghubunginya dan berkeluh kesah dalam menjalankan berbagai tugas.

Namun, ia juga tidak akan pandang bulu saat situasi pekerjaannya mengharuskannya untuk tegas. Di tengah kesibukannya berdinas, ia merupakan sosok yang prihatin kepada keluarganya sendiri, ia kerap meminta tolong kepada sanak saudaranya untuk membantunya menjaga rumah saat ia sedang berdinas.

Karier Polwan ini terus mengalir. Ia dicalonkan oleh Mabes Polri menjadi salah satu calom pimpinan (capim)  Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK). Basaria Panjaitan  pun ikut tahapan seleksi. Ia lolos dari seleksi uji kelayakan DPR RI.

Banyak media menyorot kepada Basaria Pandjaitan, karena satu-satunya perempuan yang menjadi capim KPK. Pada 21 Desember 2015, Presiden Joko Widodo melantiknya bersama empat komisioner KPK lainnya  untuk periode 2015-2019.


PENDIDIKAN

    SD Nasrani di Medan (lulus 1970)
    SMP PutriCahaya di Medan (lulus 1973)
    SMAN III di Medan (lulus 1976)
    S. Muda: UniversitasJayabaya, Akuntansi, di Jakarta (lulus 1982)
    S1: STIH IBLAM, HukumPidana, di Jakarta (lulus 2003)
    S2: UI, HukumEkonomi, di Depok (lulus 2007)

 

KARIER

    Paur Subdisbuk Disku Mabes Polri (1984)
    Panit Sat. Idik Baya Ditserse Mabes Polri (1990)
    Kasat Narkoba Polda NTT (1997)
    Kabag Narkoba Polda Jabar (2000)
    Direskrim Polda Kepri (2007)
    Penyidik Utama Dit V/Tipiter Bareskrim Polri (2008)
    Kapus Provos Div Propam Polri (2009)
    Karo BekumSDelog Polri
    Widyaiswara Madya Sespim Polri (2010)
    Komisioner KPK 2015-2019

Berita Terkait
Meski Telah Kembalikan Mandat, Agus Rahardjo Tetap Lantik Pejabat KPK

Meski Telah Kembalikan Mandat, Agus Rahardjo Tetap Lantik Pejabat KPK

Nasional

16 September 2019
Densus Tipikor Polri Ditolak, KPK: Dananya Mana

Densus Tipikor Polri Ditolak, KPK: Dananya Mana

Nasional

24 Oktober 2017
KPK Mulai Incar Kasus Korupsi Korporasi Lingkungan

KPK Mulai Incar Kasus Korupsi Korporasi Lingkungan

Nasional

2 Februari 2017
KPK Selamatkan Uang Korupsi Rp497,6 Miliar Sepanjang 2016

KPK Selamatkan Uang Korupsi Rp497,6 Miliar Sepanjang 2016

Nasional

9 Januari 2017
KPK Sudah Periksa 110 Orang Terkait Kasus e-KTP

KPK Sudah Periksa 110 Orang Terkait Kasus e-KTP

Nasional

15 November 2016
KPK Telisik Keterlibatan Bupati Kebumen dalam Kasus Suap

KPK Telisik Keterlibatan Bupati Kebumen dalam Kasus Suap

Nasional

18 Oktober 2016
KPK Tetapkan Seorang PNS dan Anggota DPRD Kebumen Tersangka

KPK Tetapkan Seorang PNS dan Anggota DPRD Kebumen Tersangka

Nasional

16 Oktober 2016
Harapan KPK Terhadap Calon Kapolri

Harapan KPK Terhadap Calon Kapolri

Nasional

15 Juni 2016
Ikuti Instruksi Presiden, KPK Ajukan Pemotongan Anggaran

Ikuti Instruksi Presiden, KPK Ajukan Pemotongan Anggaran

Politik

7 Juni 2016
Basaria Panjaitan

Basaria Panjaitan

3 Juni 2016
Share :