Beranda Login
img_title

Maqdir Ismail

advokat
18 Agustus 1954
s/d
Sekarang
img_title img_title
Lulus kuliah, Maqdir langsung aktif di Lembaga Bantuan Hukum. Bergelut dengan persoalan HAM dan menangani kasus korupsi, ia menjadi pengacara kondang.

Maqdir Ismail merupakan pengacara tanah air yang sudah malang melintang di dunia hukum sejak 1980. Namanya kembali menjadi sorotan karena menjadi salah satu kuasa hukum Ketua DPR-RI Setya Novanto yang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek E-KTP.

Anak petani karet kelahiran 18 Agustus 1954 ini menyelesaikan pendidikan strata pertamanya di Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, pada tahun 1979.

Lulus S1, Maqdir meniti karier dengan bergabung di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) sebagai aktivis pada 1980. Saat itu usianya menginjak 26 tahun.

Berkecimpung di dunia akitivis, ia melanjutkan sekolah tingginya di Law School University OF Western Australia dan berhasil meraih gelar master tahun 1999. Ia juga mendapatkan gelar doktor dari Universitas Indonesia selang 6 tahun kemudian.

Berbekal pendidikan dan pengalaman, pada 1995, ia bersama rekan-rekannya mendirikan kantor hukum Nasution, Soedibjo & Maqdir, yang kemudian akhirnya berubah nama menjadi Adnan Buyung Nasution & Partners.

Sebagai seorang pengacara, banyak kasus berhubungan dengan HAM ditanganinya di bawah naungan kantor hukum Adnan Buyung Nasution & Partners. Namun, di akhir tahun 2000, Maqdir memutuskan untuk keluar dari kantor hukum tersebut.

Saat itu, ia ingin mandiri dan sedang menyelesaikan S3-nya. Tak lama kemudian, Maqdir pun membuat kantor hukumnya sendiri bersama teman-temannya yang kemudian dikenal dengan nama Maqdir Ismail & Partners pada 2005.

Dalam sepak terjangnya, Maqdir beserta lembaga hukumnya telah menangani berbagai kasus baik perdata maupun pinana. Namun belakangan ini, Maqdir lebih sering berurusan dengan kasus-kasus korupsi.

Suami dari Sri Mardiyati ini pernah mendampingi Ratu Atut Chosiyah, terdakwa korupsi bioremediasi Bachtiar Abdul Fatah (kasus Chevron), Mantan Dirut PLN Eddie Widiono Suwondho, mantan Kabareskrim Mabes Polri Susno Duadji, mantan ketua KPK Antasari Azhar, dan masih banyak lagi.

Pria yang juga alumni organisasi HMI ini juga dipinang Profesor Sutan Remy Syahdeini, promotornya untuk menjadi dosen di program Pasca Sarjana, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia.

Pada 6 Desember 2017, nama Maqdir Ismail kembali melejit karena menjadi kuasa hukum utama setelah pengacara Otto Hasibuan dan Fredrich Yunadi mengundurkan diri dari menangani kasus dugaan korupsi proyek E-KTP Ketua DPR yang juga ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto. (AC/DN) (Photo: mip-law.com)

KELUARGA
Istri                : Sri Mardiyati
Anak              : Nadiyya dan Faza

PENDIDIKAN
Sarjana Hukum, Universitas Islam Indonesia (1979)
Magister Ilmu Hukum, Law School University OF Western Australia (1999)
Doktor Ilmu Hukum, Universitas Indonesia (2005)

KARIER
Aktivis, Lembaga Bantuan Hukum (1980)
Salah satu Pendiri Adnan Buyung Nasution & Partners (1995-2000)
Pendiri dan Partners Manager Maqdir Ismail & Partners (2005)



Berita Terkait
Hasto Kristiyanto Rencanakan Ajukan Banding usai Putusan Sela Ditolak Hakim

Hasto Kristiyanto Rencanakan Ajukan Banding usai Putusan Sela Ditolak Hakim

Nasional

11 April 2025
Setyo Novanto Kembali Dapat Remisi Lebaran, KPK Langsung Blak-blakan Begini

Setyo Novanto Kembali Dapat Remisi Lebaran, KPK Langsung Blak-blakan Begini

Nasional

8 April 2025
Persoalkan Cara KPK, Maqdir Ismail: Kesannya Perkara Ini Digali Kembali Setelah Febri Bantu Kami

Persoalkan Cara KPK, Maqdir Ismail: Kesannya Perkara Ini Digali Kembali Setelah Febri Bantu Kami

Nasional

26 Maret 2025
Maqdir Ismail Usul Penyidikan Tetap di Kepolisian dalam RUU KUHAP

Maqdir Ismail Usul Penyidikan Tetap di Kepolisian dalam RUU KUHAP

Nasional

14 Maret 2025
Maqdir Ismail Heran KPK yang Simpan Bukti Perintangan Penyidikan Hasto Cukup Lama

Maqdir Ismail Heran KPK yang Simpan Bukti Perintangan Penyidikan Hasto Cukup Lama

Nasional

14 Maret 2025
Kebut Pemberkasan Sekjen PDIP Hasto, KPK Disebut Takut Kalah di Praperadilan Jilid II

Kebut Pemberkasan Sekjen PDIP Hasto, KPK Disebut Takut Kalah di Praperadilan Jilid II

Nasional

10 Maret 2025
Pengacara Sebut Hasto Kristiyanto Menolak Pelimpahan Berkas Kasusnya ke JPU, Jelaskan Alasannya

Pengacara Sebut Hasto Kristiyanto Menolak Pelimpahan Berkas Kasusnya ke JPU, Jelaskan Alasannya

Nasional

6 Maret 2025
Pengacara Hasto Dapat Kabar KPK Limpahkan Berkas Perkara ke Jaksa Besok

Pengacara Hasto Dapat Kabar KPK Limpahkan Berkas Perkara ke Jaksa Besok

Nasional

5 Maret 2025
Maqdir Ismail: Politikus Jadi Tersangka Diusulkan Baru Dipenjara Usai Vonis Pengadilan

Maqdir Ismail: Politikus Jadi Tersangka Diusulkan Baru Dipenjara Usai Vonis Pengadilan

Video

5 Maret 2025
[FULL] Adian Orasi di Depan KPK Usai Hasto Jadi Tersangka

[FULL] Adian Orasi di Depan KPK Usai Hasto Jadi Tersangka

Video

21 Februari 2025
Resmi Ditahan KPK, Kuasa Hukum Hasto Sebut Sedang Hadapi Lawan yang Pernah Berkuasa dan Dipecat PDIP

Resmi Ditahan KPK, Kuasa Hukum Hasto Sebut Sedang Hadapi Lawan yang Pernah Berkuasa dan Dipecat PDIP

Nasional

20 Februari 2025
Gugatan Ditolak, Kubu Hasto Buka Opsi Ajukan Praperadilan Lagi

Gugatan Ditolak, Kubu Hasto Buka Opsi Ajukan Praperadilan Lagi

Nasional

13 Februari 2025
Kubu Hasto PDIP Berencana Gugat Keabsahan Pimpinan KPK ke MK, Ada Apa?

Kubu Hasto PDIP Berencana Gugat Keabsahan Pimpinan KPK ke MK, Ada Apa?

Nasional

28 Januari 2025
Maqdir Ungkap Alasan Hasto PDIP Bungkam Usai Diperiksa KPK: Tidak Ada Hal Penting untuk Disampaikan

Maqdir Ungkap Alasan Hasto PDIP Bungkam Usai Diperiksa KPK: Tidak Ada Hal Penting untuk Disampaikan

Nasional

14 Januari 2025
Kata Kuasa Hukumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siap Diperiksa KPK Lagi

Kata Kuasa Hukumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siap Diperiksa KPK Lagi

Nasional

13 Januari 2025
Ahli Hukum Gugat 2 Pasal dalam UU Tipikor ke MK, Maqdir Ismail Bilang Begini

Ahli Hukum Gugat 2 Pasal dalam UU Tipikor ke MK, Maqdir Ismail Bilang Begini

Nasional

31 Oktober 2024
Pakar Hukum: Masalah Korupsi Itu yang Pokok adalah Suap Menyuap

Pakar Hukum: Masalah Korupsi Itu yang Pokok adalah Suap Menyuap

Nasional

29 Oktober 2024
Tim Hukum Kubu 03 Nilai Yusril Lebih Layak jadi Cawapres Ketimbang Gibran

Tim Hukum Kubu 03 Nilai Yusril Lebih Layak jadi Cawapres Ketimbang Gibran

Video

4 April 2024
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Nilai Yusril Lebih Layak jadi Cawapres Ketimbang Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Nilai Yusril Lebih Layak jadi Cawapres Ketimbang Gibran

Nasional

4 April 2024
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Nasional

14 Februari 2024
Share :