- REUTERS/Ueslei Marcelino
VIVA.co.id – Seorang pria ditangkap oleh kepolisian Maracaju, Brasil karena berupaya merusak properti Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pria yang namanya masih dirahasiakan oleh pihak kepolisian tersebut mesti berurusan dengan hukum karena berupaya mematikan obor Olimpiade.
Pria berusia 27 tahun tersebut kedapatan ingin merusak obor Olimpiade melalui video yang diunggahnya sendiri di Facebook. Dia terlihat sedang mencoba menyiramkan air ke api di obor Olimpiade yang sengaja dinyalakan setiap hari sejak beberapa waktu lalu.
(Baca juga: Jokowi Harapkan Indonesia Raya Berkumandang di Olimpiade)
"Di Facebook-nya dia (tersangka) mengatakan itu hanya bagian dari lelucon," ujar petugas kepolisian Maracaju, Mato Grosso do Sul seperti dilansir Marca.
Tindakan pria tersebut masuk dalam pelanggaran berat di Brasil. Ancaman hukuman yang melekat padanya ialah penjara minimal enam bulan, dan maksimal tiga tahun.
Namun, setelah ada yang membayar jaminan sebesar Rp3,5 juta, maka pria tersebut bisa kembali menghirup udara bebas. Pihak panitia Olimpiade Rio de Janeiro 2016 belum mau memberikan komentar mengenai kasus ini.
Sebab, selain adanya gangguan kecil seperti yang terjadi saat ini, mereka juga dipusingkan dengan berbagai demonstrasi dari aktivis sosial di Brasil. Pemborosan anggaran menjadi fokus kritik yang dialamatkan kepada mereka.
Peraih Medali Emas Olimpiade Tersandung Kasus Doping, Pilih Pensiun
Dwyer mengaku butuh obat tersebut.
