- crash.net
VIVA.co.id – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi buka suara soal sakitnya dikhianati pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Pembalap asal Italia tersebut merasa tertipu dengan sikap Marquez di musim lalu.
Seperti diketahui, sebelum keduanya terlibat polemik di ajang MotoGP 2015, Marquez berkali-kali menyatakan mengidolai Rossi. Menanggapi pernyataan itu, The Doctor memberikan respons positif.
Kini, setelah semua yang terjadi, dan melayangnya gelar juara dunia ajang balapan motor paling bergengsi di dunia dari genggaman. Pembalap berusia 37 tahun merasakan sakit hari yang luar biasa.
(Baca juga: Reaksi Rossi Ketika Ditanya Soal Pensiun)
Dia bahkan sempat menolak berdamai dengan Marquez, dan menegaskan hubungan mereka berdua tidak akan pernah sama lagi ke depannya.
"Saya membiarkan ditipu oleh Marquez. Dia benar-benar mengkhianati saya. Dia mengatakan adalah penggemar tetapi semuanya bohong," ungkap Rossi seperti dilansir Gazzetta dello Sport.
Rossi menyadari Marquez mulai berbuat curang kepadanya ketika balapan di Sirkuit Assen, Belanda lalu. Di situ dia merasakan bagaimana Marquez berupaya memberikan kemenangan kepada Lorenzo.
(Baca juga: Reaksi Rossi Usai Berkali-kali Marquez Minta Damai)
"Di Assen saya baru menyadari, dia hanya menganggap saya adalah teman ketika dia berhasil mengalahkan saya," ujar The Doctor.