- REUTERS
VIVA.co.id - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, membantah bila dia sudah putus asa dengan terus memberikan tudukan kepada Marc Marquez. Menyusul kegagalannya meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Sejak balapan GP Malaysia, Rossi memang sudah menuduh bila Marquez telah mempersulitnya dalam meraih gelar juara dunia. Puncak kekesalan pembalap Italia itu terjadi di seri pamungkas yang berlangsung di GP Valencia, kemarin.
(Baca juga: Meme Konyol Lorenzo dan Marquez Banjiri Media Sosial)
Rossi menilai Marquez seolah menjadi pengawal bagi Lorenzo untuk menjadi juara dunia, dengan tidak berani menyalip rekan setimnya tersebut. Bahkan, menurutnya pembalap Repsol Honda itu sudah mencederai ajang MotoGP dengan adanya konspirasi bersama Lorenzo.
Komentar-komentar dari juara dunia 9 kali di kelas berbeda itu, sangat disayangkan banyak pihak. Termasuk Honda yang menaungi Marquez dan Dani Pedrosa, tapi Rossi memiliki alasan tersendiri.
“Saya tidak putus asa, karena saya sudah memainkan kartu saya dalam cara sebaik mungkin. Tapi hasil dari kejuaraan dunia ini membuat saya sedih,” kata Rossi, seperti dilansir Speedweek.
“Saya sudah siap untuk kalah di kejuaraan ini karena di atas lintasan Jorge (Lorenzo) memang selalu kuat dan cepat. Tapi kalah dengan cara seperti ini, saya pikir ini tidak adil,” lanjut pembalap tertua di musim ini.
(Baca juga: Konspirasi Lorenzo-Marquez Berlanjut di Valencia?)
Pembalap yang kini menginjak usia 36 tahun tersebut harus puas finis di posisi empat pada GP Valencia. Rossi juga menyelesaikan kompetisi ini sebagai runner up dengan raihan 325 poin, atau kalah lima poin dari Lorenzo yang keluar sebagai juara dunia.
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.
